Wednesday 2 January 2013

Mengapa manusia mudah melakukan zina?

"Wajahnya tertunduk.Terbayang dosa yang baru sahaja dia lakukan.Dia telah berzina dengan teman sebiliknya.Dunia seakan mahu runtuh."

Penyesalan memang terjadi di belakang hari.Saat semuanya sudah terjadi,maka yang ada hanyalah tangisan.Orang bergitu mudah tergoda untuk melakukan perzinaan.Mereka seolah-olah bergitu mudah untuk melakukannya.Persoalannya,mengapa mereka nergitu mudah melakukan zina?

Pertanyaan ini menarik untuk dibahas.Mengapa manusia sangat mudah melakukan perzinaan,sedangkan mereka sangat liat apabila disuruh menikah?Bila ada kesempatan,ada peluang,seseorang dengan ringan melakukan perzinaan.Di pejabat,di kawasan perumahan,bahkan di lokasi-lokasi umum,mereka boleh bertemu dan melakukan zina di tempat yang mereka sepakati.Bergitu mudah dosa dilakukan.Bergitu mudah pula mereka jatuh ke lembah kehinaan.

Ana tidak menafikan nafsu manusia seumpama kuda liar. Jika ia tidak boleh tunduk oleh kekuatan iman ,ia akan meraung-raung untuk dilepaskan. Untuk itu hati yang qanaah kepada Allah diperlukan bagi mengikatnya. Mengikatnya supaya tunduk patuh kepada perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Diperlukan jiwa-jiwa yang mahu diatue oleh Rabbnya. Mengikuti segala sisi syariah-Nya yang sudah dibuat rapi tanpa cela. Sehingga nafsu itu menjadi saluran yang baik.

Islam memberi ruang untuk nafsu mencintai wanita tidak cuma satu tapi hingga 4 wanita boleh dinikahi sang arjuna Islam membuka pintu pernikahan selebar-lebarnya kerana Allah Maha Mengetahui setiap hamba-Nya. Tetapi Islam tidak mengiktirafkan sebuah cinta yang haram.Cinta yang melanggar norma kesusilaan. Cinta yang membunuh kepedulian.Cinta serakah yang berlebihan dari had dibenarkan.

"Dialh Allah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak(Menciptakan)langit,lalu dijadikan -Nya tujuh langit dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."-(Al-Baqarah:29)


Jadi mengapa kita melawan apa yang sudah menjadi aturan Allah untuk kita? Mengapa kita melanggar apa yang sudah menjadi larangan-Nya?Dan mengapa kita begitu mudah menganggap aturan-Nya sebagai sesuatu yang biasa-biasa sahaja?.

Kita adalah ciptaan Allah yang sepenuhnya harus berpasrah diri pada ketentuan-Nya? Bukankah kita adalah manusia yang saat ini ingin berabdi sepenuhnya kepada Allah?Lalu mengapa kita cenderung memilih berkhianat? Jadi tugas kita yang paling utama adalah untuk beribadah kepada Allah dengan ibadah yang paling sempurna. Mengapa kalau untuk urusan dunia kita selalu inginkan sesuatu yang terbaik, sementara untuk urusan ibadah kita hanya melakukan secara sambil lewa sahaja?

Kita haruslah berusaha menghadapkan wajah kita kepada Allah. Agar kita tidak mudah berdosa kepada Allah. Tidak mudah melanggar perintah-Nya dan tidak mudah berzina hnaya kerana memenuhi tuntuta nafsu belaka.Kita harus belajar untuk setia kepada Allah bukan hanya setia kepada kekasih. Menghadapkan wajah kita kepada-Nya.

Sebagai renungan kita bersama :)

No comments:

Post a Comment