Bukan ku pinta bergini,
Bukan ku ingin kita bergini,
Bukan ku harapkan ini terjadi,
Sahabat,
Di saat metari menyinar pagi,
Di saat burung bernyayi riang,
Di saat pagi melebarkan sayap,
Aku hanya diam,
Bisu seribu makna,
Lidahku kaku,
Hatiku membeku,
Dingin terasa menusuk ke kalbu,
Bukan ku ingin kita bergini,
Tidak terlintas di hati,
Tidak terniat walau sekali,
Namun ku tak berdaya,
Jiwaku kosong,
Rasaku mula hilang,
Hatiku bergelodak,
Puas aku mencari,
Mencari rasa yang hilang,
Puasku teroka pelusuk hati,
Jenuhku selongkar di balik kecewa,
Aku menangis,
Mencari erti sahabat,
Di saat jatuh bangunku,
Aku merungkai tirai duka,
Aku hanya manusia,
Punyai perasaan,
Punyai rasa,
Punyai hati yang tidak mati,
Wahai sahabat,
Jika kau rasa apa yang ku rasa,
Akan ku lukiskan sebuah lakaran hidup,
Hadirku bukan untuk di sayang,
Adanya aku bukan untuk di hargai,
Wujudku hanya untuk menumpang kasih,
Bukan untuk selamanya,
Hanya seketika,
Hanya untuk habiskan sisa hidupku,
Write by: Nur Izzaty Sanusi
No comments:
Post a Comment